1.Gasing
Gasing /atau Gangsing ini merupakan mainan yang bisa berputar pada poros dan berkesetimbangan pada suatu titik. Merupakan mainan yang ditemukan di berbagai situs arkeologi dan masih bisa dikenali. Selain merupakan mainan anak-anak dan orang dewasa, gasing juga digunakan untuk berjudi dan ramalan nasib.
Sebagian besar gasing dibuat dari kayu, walaupun sering dibuat dari plastik, atau bahan-bahan lain. Kayu diukir dan dibentuk hingga menjadi bagian badan gasing.
Tali gasing umumnya dibuat dari nilon, sedangkan tali gasing tradisional dibuat dari kulit pohon. Panjang tali gasing berbeda-beda bergantung pada panjang lengan orang yang memainkan.
2.Egrang
Egrang atau ada juga yang bilang jangkungan, adalah tongkat yang digunakan seseorang agar bisa berdiri diatas tanah namun tanpa menyentuh nya. Egrang yang diperlengkapi dengan tangga sebagai tempat berdiri, atau tali pengikat untuk diikatkan ke kaki, untuk tujuan berjalan selama naik di atas ketinggian normal. Di dataran banjir maupun pantai atau tanah labil, bangunan sering dibuat di atas jangkungan untuk melindungi agar tidak rusak oleh air, gelombang, atau tanah yang bergeser. Egrang telah dibuat selama ratusan tahun
3.Gundu (kelereng)
Kelereng dengan berbagai sinonim gundu, guli adalah bola kecil dibuat dari tanah liat, marmer atau kaca untuk permainan anak-anak. Ukuran kelereng sangat bermacam-macam. Umumnya ½ inci (1.25 cm) dari ujung ke ujung. Kelereng kadang-kadang dikoleksi, untuk tujuan nostalgia dan warnanya yang estetik.
Cara bermainnya bisa dilakukan oleh 2 orang atau lebih. Dengan mengadu atau menembak kelereng lawan.
4.Lompat tali
Lompat tali adalah salah satu jenis latihan kardio sederhana yang berdampak besar bagi tubuh. Lompat tali selama 10 menit dapat membakar kalori setara dengan jogging 8 menit per mil. Selain bermain, permainan ini juga akan membawa manfaat bagi pertumbuhan anak anak. maka tak jarang kalau anak dulu lebih sehat sehat.
5. Layangan
Permainan ini terbuat dari bambu yang dirangkai menjadi sebuah rangka, dan kemudian dilapisi dengan kertas berwarna. Layangan di terebangkan menggunakan tali, dan hebat nya sekarang layangan sudah masuk kedalam event international.
6.Bekel
Bekel ini permainan tradisional dari Jawa Tengah, namun juga dimainkan oleh beberapa anak di daerah lain. Di saat pulang sekolah, bekel biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan, berusia 7 - 10 tahun dengan jumlah pemain 2 sampai 4 orang. Permainan ini bersifat kompetitif atau bisa dipertandingkan dengan aturan-aturan yang disepakati bersama.
7. Kapal otok otok
Mainan ini terbuat dari seng, dengan bunyi yang sangat kuat dan mengeluarkan asap. untuk menghidupkan kapal ini, perlu sumbu dan minyak.
0 komentar:
Posting Komentar